www.kurangrapat.com |
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sedang membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 sejumlah 2000 formasi.
Lowongan itu bisa dilamar oleh lulusan S1, S2, D3, D4 dari berbagai jurusan dan lulusan SMA atau SMK sederajat. Khusus lowongan CPNS 2018 di Kemenkumham bagi lulusan SMA atau SMK adalah di tempatan untuk posisi penjaga tahanan atau sipir.
Jumlah bagian formasi untuk SLTA Sederajat di Kementerian Hukum dan HAM yang saat ini dipimpin oleh Menteri Yasonna Laoly yakni 878 formasi. Sedangkan jurusan lain juga banyak dicari seperti Administrasi Negara dan Tata Negara dengan jumlah formasi masing-masing 704 dan 704 formasi.
Baca Juga : Gempa di Donggala Berpotensi Tsunami
Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online di situs web https://sscn.bkn.go.id, dan tidak dikirim melalui pos. Untuk Informasi tambahan mengenai formasi lowongan juga tersedia di situs resmi Kementerian Hukum dan HAM.
Lowongan untuk posisi penjaga tahanan atau sipir penjara pada penerimaan CPNS 2018 di Kemenkumham dibuka sebanyak 878 untuk lulusan SMA atau sederajat.
Untuk Tamatan SMA/SMK akan ditempatkan di Lapas, Rumah Tahanan (Rutan) dan Rudenim.
Berikut ini rincian formasinya:
1. Dibutuhkan 211 Orang CPNS lulusan SMA atau sederajat perempuan (formasi umum)
2. Dibutuhkan 633 Orang CPNS lulusan SMA atau sederajat laki-laki (formasi umum)
3. Dibutuhkan 8 Orang CPNS lulusan SMA atau sederajat perempuan dari formasi khusus putri Papua
4. Dibutuhkan 6 Orang CPNS lulusan SMA atau sederajat laki-laki dari formasi khusus putra Papua.
Tata Cara Pendaftaran
Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui portal https://sscn.bkn.go.id mulai tanggal 26 September s.d 7 Oktober 2018 dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) peserta dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pada saat pendaftaran secara online melalui portal, pelamar harus mengisi NIK pelamar dan NIK kepala keluarga pada KK atau nomor KK, alamat email aktif, membuat password dan membuat jawaban pengaman.
Kemudian mengunggah pas foto berlatar belakang merah berukuran 4X6 (Foto minimal 120kb, maks 200kb, tipe file Jpg) dan cetak Kartu Informasi Akun Setelah itu pelamar kembali login ke portal diatas menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan terlebih dahulu.
Kemudian pelamar mengunggah foto diri pelamar yang sedang memegang Kartu Informasi Akun dan ekTP/ surat keterangan perekaman eKTP (foto selfi) sebagai bukti sudah melakukan pendaftaran (foto minimal 120kb, maks 200kb, tipe file Jpg).
Pelamar memilih instansi Kementerian Hukum dan HAM, jenis formasi dan jabatan sesuai pendidikan serta melengkapi data pada form yang tersedia.
Khusus untuk pelamar dengan jenjang pendidikan Magister, Dokter, Sarjana dan Diploma III wajib mengunggah dokumen yang dipersyaratkan, apabila telah lengkap pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018.
Khusus untuk pelamar jenjang pendidikan SLTA sederajat tidak perlu mengunggah dokumen persyaratan, tetapi dokumen persyaratan tersebut harus dikirimkan kepada panitia daerah melalui PO. Box Kantor Wilayah yang ditunjuk sebagaimana terlampir.
Dokumen Persyaratan pelamar ialah untuk pelamar jenis formasi umum dengan kualifikasi Pendidikan SLTA Sederajat:
1. Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta diketik dengan menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000,- dan ditandatangani dengan pena/pulpen bertinta hitam yang (ASLI, format surat lamaran dapat diunduh di portal : https://sscn.bkn.go.id dan/atau laman http://cpns.kemenkumham.go.id)
2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Fotocopy Surat keterangan bahwa telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)/ kecamatan bagi yang belum memiliki eKTP
3. Apabila domisili atau tempat tinggal pelamar tidak sesuai dengan alamat eKTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/ Kepala Desa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut (fotocopy)
4. Fotokopy Ijazah/ STTB dan Fotocopy Daftar Nilai/Transkip Nilai yang terdapat pada Ijazah/ STTB SLTA sederajat (Ijasah dan daftar nilai/ transkip nilai harus berbahasa Indonesia).
5. Fotokopi Surat Penyetaraan Ijasah dan Transkip Nilai dari Kemen Dikbud (lulusan Luar Negeri) atau Kementerian Agama (lulusan Pesantren).
6. Surat Pernyataan harus diketik dengan menggunakan komputer, ditandatangani di atas materai 6000 oleh pelamar dengan pena berwarna hitam (asli, format surat pernyataan dapat diunduh di portal https://sscn.bkn.go.id).
7. Pas photo harus berlatar belakang warna merah 3 x 4 sebanyak 2 buah.
8. Fotokopi Lembar bukti pendaftaran yang sudah dicetak dari portal https://sscn.bkn.go.id. Batas waktu untuk pendaftaran dimulai pada tanggal 26 September s.d 7 Oktober 2018 (ditutup tanggal 7 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB).
Batas waktu untuk penerimaan dokumen persyaratan oleh panitia daerah melalui PO. Box Pada Tanggal 8 Oktober 2018 pukul 16.00 pada waktu setempat (cap pos diterima di PO. Box).
Untuk Pemanggilan peserta dalam seleksi administrasi Verifikasi Dokumen atau Berkas Asli dan Pengukuran Tinggi Badan dan Pemberian Kartu Peserta Ujian dimulai pada tanggal 15 Oktober - 17 Oktober 2018.
Pendaftaran CPNS 2018 dilakukan serentak secara daring/ dalam jarinngan oleh Panitia Seleksi Nasional di bawah koordinasi BKN melalui portal pendaftaran sscn.bkn.go.id.
Calon pelamar hanya diperbolehkan untuk mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan. Kemen PAN-RB menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap seseorang yang menjanjikan dapat memasukkan menjadi CPNS.
Untuk Informasi mengenai rekrutmen CPNS bisa dipantau melalui laman Kementerian PANRB (menpan.go.id) dan BKN (sscn.bkn.go.id).
Sementara untuk pendaftaran CPNS 2018 hanya bisa dilakukan secara online di situs sscn.bkn.go.id. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan bahwa pemerintah membuka lowongan total 238.015 formasi. Ada 186.744 formasi yang dibuka untuk penempatan di 525 Pemerintahan Daerah. Sisanya, 51.271 formasi dibuka untuk di tempatkan di 76 kementerian dan lembaga di pemerintah pusat.